logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiUlar Berbisa, Ancaman...
Iklan

Ular Berbisa, Ancaman Mematikan yang Terabaikan

Indonesia termasuk negara dengan tingkat kematian akibat gigitan ular tertinggi di dunia. Tiap tahun, rata-rata ada 600-800 kasus gigitan ular berbisa di Indonesia dan 10 persen korbannya meninggal.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kvsLZU8u2WFcM19XQJV81di5gQ8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180823_TRI-MAHARANI_C_web.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Kekayaan ragam satwa Indonesia, termasuk berjenis-jenis ular yang mendiami alam Nusantara, memukau dunia. Namun, kekayaan ini menyimpan ancaman. Puluhan jenis ular di Indonesia memiliki bisa mematikan. Di antara sekitar 120.000 dokter Indonesia, ada satu dokter bernama Tri Maharani yang mengabdikan hidup dan ilmunya untuk menyelamatkan satu per satu nyawa korban gigitan ular berbisa. Nyawa yang kini masih terabaikan.

JAKARTA, KOMPAS — Ketika Covid-19 mendominasi pemberitaan di media massa, penyakit lain, seperti gigitan ular, menghilang dari radar global. Padahal, ratusan ribu orang sekarat, cacat parah, atau menderita efek jangka panjang lainnya akibat gigitan ular. Indonesia termasuk negara dengan tingkat kematian akibat gigitan ular tertinggi di dunia.

Tiap tahun rata-rata ada 600-800 kasus gigitan ular berbisa di Indonesia dan 10 persen korbannya meninggal. Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata global 2 persen. Besarnya tingkat korban karena minimnya ketersediaan serum antivenom di rumah sakit di Indonesia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000