logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiInovasi Difokuskan pada...
Iklan

Inovasi Difokuskan pada Pengembangan Sumber Daya Alam

Indonesia perlu menggali kekhasan inovasinya selaras dengan kekayaan atau keragaman hayati dan ekosistemnya. Langkah ini untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang berkelanjutan.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_mtbyiFdfTWaq7rHsW1V_23N9GA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190929_ENGLISH-SERIAL-WALLACEA_E_web_1569762747.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ilustrasi. Bentang alam karst di kawasan Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (18/6/2019). Bentangan alam karst menjadi salah satu kekayaan Kabupaten Maros yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Selain kaya keanekaragaman hayati, kawasan karst di sini juga menyimpan jejak-jejak kehidupan prasejarah.

JAKARTA, KOMPAS — Untuk menjadi negara maju, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dihela oleh inovasi. Namun, inovasi Indonesia harus memiliki ciri khusus yang membedakan sekaligus menjadi keunggulan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro dalam pembukaan Sidang Paripurna Dewan Riset Nasional (DRN) di Jakarta, Kamis (27/8/2020), mengatakan, inovasi itu diperlukan Indonesia untuk melompat menjadi negara ekonomi maju pada 2045. Lompatan itu diperlukan agar Indonesia tidak terjebak dalam negara berpendapatan menengah.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000