logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiRiset Terkait Gambut Perlu...
Iklan

Riset Terkait Gambut Perlu Ditingkatkan

Sampai kini, sejumlah riset, kajian, dan jurnal internasional terkait dengan hidrologi ataupun pengelolaan gambut agar selalu basah dianggap masih minim. Kajian diperlukan untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2XYeoHbf2zqvAZSxyoJya09ubpc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FKebakaran-Lahan-Gambut_88806822_1587220707.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN (ITA) 20-09-2019

Aktivitas para pembalak liar terindikasi menyebabkan kebakaran hutan lindung gambut Sungai Buluh yang dikelola masyarakat di Desa Sinarwajo, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Kamis (19/9/2019). Penegakan hukum mendesak dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

JAKARTA, KOMPAS — Riset dan kajian yang meliputi hidrologi ataupun pengelolaan gambut mendesak untuk ditingkatkan. Sebab, sampai saat ini sejumlah riset, kajian, dan jurnal internasional terkait dengan hidrologi ataupun pengelolaan gambut agar selalu basah dianggap masih minim.

Deputi Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut (BRG) Haris Gunawan mengungkapkan, pihaknya cukup kesulitan menemukan kajian internasional terkait hidrologi gambut. Minimnya riset ini menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi pengelolaan gambut di Indonesia.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000