logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiIndonesia Butuh 9 Juta Ahli...
Iklan

Indonesia Butuh 9 Juta Ahli Digital

Indonesia tertinggal dari banyak negara lain dalam hal transformasi digital. Presiden Joko Widodo menginstruksikan lima hal untuk mengatasi ketertinggalan. Salah satunya mempersiapkan kebutuhan ahli digital.

Oleh
FX LAKSANA AS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A9l2fOJydw15v6FkyTQNRaE4su0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-27-at-11.22.00-AM_1595839497.jpeg
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia membutuhkan ahli digital sekitar 9 juta orang selama 15 tahun ke depan atau rata-rata 600.000 orang per tahun untuk menjadi negara maju. Saat ini posisi Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, bahkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

”Kita tahu bahwa pandemi Covid-19 ini bisa kita jadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital. Sebab, di masa pandemi maupun next pandemi, mengubah secara struktural cara kerja, cara beraktivitas, cara berkonsumsi, cara belajar, dan cara bertransaksi yang sebelumnya offline dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke online dan digital,” kata Presiden Joko Widodo dalam pengantar rapat terbatas tentang perencanaan transformasi digital di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000