logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPembukaan Tempat Wisata...
Iklan

Pembukaan Tempat Wisata Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

Pembukaan tempat pariwisata di Indonesia sebenarnya masih terlalu dini karena risiko penularan Covid-19 masih tinggi. Pengelola agar memastikan protokol kesehatan diterapkan ketat dan disertai identifikasi pengunjung.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wz6jD4H8nzmwy2rZFeaeMFH3pes=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F1f2a83b0-b14b-4a01-9643-3a4dcfc333a6_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana warga saat berwisata di kawasan bekas penambangan kapur di Kampung Bagogog, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Kamis (25/6/2020). B

JAKARTA, KOMPAS — Pembukaan kembali aktivitas pariwisata berisiko sangat tinggi menularkan Covid-19, baik di daerah asal maupun tujuan wisata. Pemeriksaan berlapis di pintu masuk menjadi kunci mencegah meluasnya penularan. Ini pun perlu disertai identifikasi pengunjung untuk mempermudah penelusuran.

”Ini, misalnya, yang dilakukan di Taiwan. Semua pengunjung harus didata asal dan alamatnya sehingga jika ada kasus positif bisa segera ditelusuri riwayat kontak pada waktu tertentu,” kata Bayu Satria, Epidemiolog Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (26/6/2020), yang saat ini tengah menyelesaikan studi doktornya di Taipei Medical University.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000