logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPolusi Cahaya Ganggu Orientasi...
Iklan

Polusi Cahaya Ganggu Orientasi Binatang Laut

Hasil riset di Inggris baru-baru ini membuktikan bahwa polusi udara yang dihasilkan kota berpengaruh pada kehidupan binatang penghuni pantai. Mereka mengalami disorientasi saat melakukan perjalanan jauh.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SQF6Qlp04qm3NX6NC0g2_CqWdJo=/1024x709/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F22869_talitrus-saltator_1592922313.jpg
WWW.MARINESPECIES.ORG

Makhluk laut yang biasa ditemukan di pinggir pantai di Eropa ini bernama sand hopper (Talitrus saltator). Sumber foto: www.marinespecies.org

Pencahayaan buatan yang dihasilkan manusia berpengaruh signifikan pada sejumlah spesies yang bergantung pada cahaya bulan dan bintang sebagai penunjuk arah pergerakan saat malam hari. Baru-baru ini, penelitian Bangor University dan University of Plymouth menunjukkan pergerakan makhluk kecil sand hopper (Talitrus saltator) terpengaruh oleh sinar cahaya buatan dari kota-kota yang berjarak berkilo-kilometer.

Makhluk yang mengandalkan bulan sebagai kompas saat menempuh perjalanan jauh itu mengalami kehilangan orientasi, tersesat, dan gagal menuju lokasi tujuan akibat gangguan polusi cahaya buatan tersebut. Meskipun berukuran kecil, makhluk ini sangat penting bagi ekosistem pantai karena bertugas sebagai pemecah dan pendaur ulang ganggang-ganggang yang terbawa arus.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000