logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiBPPT Tawarkan Sianidasi
Iklan

BPPT Tawarkan Sianidasi

Pelaku penambangan emas skala kecil didorong untuk menggunakan metode sianidasi sebagai pengganti merkuri dalam mengolah emas. Penggunaan merkuri sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tploeDS53YQSDJ2lA7u5HkmhQko=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191031WEN13_1572567327.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga menambang batu dan emas di sepanjang aliran Sungai Luk Ulo di Desa Kalipucang, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2019). Sebelum sebagai pemburu emas, mereka merupakan penambang pasir dan batu.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku penambangan emas skala kecil saat ini masih banyak yang menggunakan merkuri sebagai bahan pengolahan. Padahal, merkuri sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Terdapat alternatif pengolahan berupa sianidasi sebagai pengganti penggunaan merkuri.

Meski terkesan menakutkan, sianidasi relatif lebih aman bagi kesehatan dan meningkatkan produk lebih banyak. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menawarkan teknologi pengolahan ini bagi penambangan emas skala kecil (PESK).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000