logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKearifan Lokal Hanya Jadi...
Iklan

Kearifan Lokal Hanya Jadi Bumbu Pelengkap Kebijakan

Kearifan lokal masyarakat pesisir merupakan identitas dan budaya. Program serta kebijakan perikanan dan kelautan agar lebih masif memasukkan unsur ini di lapangan.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RiBQ33ShWk33_kvxMSBscZKegxc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F884db7de-eedd-4d9b-8650-518d0f8f035c_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Umat Hindu mengambil air untuk digunakan dalam upacara Melasti di Pura Segara Ukir, Pantai Ngobaran, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Senin (9/3/2020). Upacara itu menjadi sarana penyucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi.

JAKARTA, KOMPAS — Kearifan lokal dalam pengelolaan perikanan acap kali hanya menjadi bumbu pelengkap dalam berbagai kebijakan dan program di lapangan. Padahal, kekuatan sosial ini berperan penting dalam menjaga keindonesiaan dan memiliki prinsip praktik perikanan berkelanjutan.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki segudang tradisi dan budaya pengelolaan laut tradisional dengan berbagai karakter keunikan dari Aceh hingga Papua. Pengelolaan perikanan, terutama wilayah perairan pantai yang terjangkau masyarakat tradisional, hendaknya difasilitasi negara secara serius untuk dikelola menurut pengetahuan lokal, diperkuat basis ilmu pengetahuan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000