logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiData Pribadi 2,3 Juta Penduduk...
Iklan

Data Pribadi 2,3 Juta Penduduk Indonesia Bocor

Kebocoran data pribadi kembali terjadi. Sebanyak 2,3 juta data pribadi sensitif warga Indonesia, meliputi nama, alamat, nomor induk kependudukan, dan nomor kartu keluarga diduga diretas dari situs Komisi Pemilihan Umum.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/alsiOj9blniBcM2b4QFSIbxSPk8=/1024x398/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FScreen-Shot-2020-05-22-at-10.05.56_1590116766.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Tangkapan layar salah satu utas atau thread dalam forum Raidforums yang menunjukkan klaim seseorang telah memiliki 2,3 juta data pribadi warga Indonesia. Pada Jumat (22/5/2020), tautan tersebut sudah dihapus oleh pemilik. Namun, ia mengklaim akan segera membagikan 200 juta data pribadi yang diduga berasal dari KPU.

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 2,3 juta data pribadi sensitif warga Indonesia, meliputi nama, alamat, nomor induk kependudukan, dan nomor kartu keluarga diduga berhasil diretas dari situs Komisi Pemilihan Umum. Peretas juga mengklaim telah mendapatkan data lebih dari 200 juta warga lainnya. Pakar menilai, data tersebut bisa saja terbuka dari awal.

Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto memastikan bahwa isi dari database yang bocor tersebut adalah 2,3 juta penduduk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000