logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiBijak Memanfaatkan Ultraungu
Iklan

Bijak Memanfaatkan Ultraungu

Sinar ultraviolet atau sinar ungu untuk disinfektasi ruangan dapat dikembangkan untuk menangkal virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19. Tetapi, pemanfaatan sinar ini perlu secara hati-hati agar tidak membahayakan manusia.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FVPOqMHgcDvcCdt6oHwk4e-ysjM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_18147348_140_0.jpeg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Maryam (85), warga Desa Calabai, beristirahat seusai menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/4/2015). Masyarakat yang kerap beraktivitas di luar ruangan sangat dianjurkan untuk menggunakan kacamata yang bisa menyaring sinar ultraviolet untuk mencegah katarak.

Pemanfaatan sinar ultraviolet atau sinar ungu untuk disinfektasi ruangan maupun alat telah teruji secara ilmiah sejak tahun 1877. Lampu yang bisa memancarkan sinar bergelombang pendek ini pun telah banyak dijual untuk dimanfaatkan sebagai sterilisasi air hingga akuarium.

Kemampuan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 200 sampai  280 nanometer (UV-C) dalam membunuh mikroorganisme pun telah menjadi informasi umum. Dengan logika seperti ini, masyarakat pun beramai-ramai memanfaatkan kemampuan sinar ultraviolet ini untuk membuat peralatan sendiri sebagai langkah pencegahan dan swadaya mencegah penyebaran virus korona.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000