logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiDiversifikasi Pangan Rendah,...
Iklan

Diversifikasi Pangan Rendah, Suplai Logistik Desa-desa Sawit Terancam

Ketergantungan pada satu komoditas yang dominan akan terlalu berisiko pada sumber perekonomian sekaligus ketahanan pangan daerah.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6OdWd2u6JFXZxcHMhT0-0D2UMzA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190920sah-Sawah-Bunga-raya-Siak-1_1568959412.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Sebuah alat berat dioperasikan guna menumbangkan ribuan batang kelapa sawit untuk dijadikan areal sawah di Desa Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya, Siak, Riau,  Jumat (20/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Diversifikasi pangan di desa-desa sawit di Riau sangat rendah. Lahan-lahan masyarakat setempat yang hanya ditanami dengan tumbuhan monokultur berisiko tinggi karena ketergantungan harga pada pasar serta tidak memiliki cadangan pangan apabila suplai logistik terganggu seperti saat pandemi Covid-19 sekarang.

Hal ini menjadi salah satu kesimpulan pada hasil kajian Yayasan Madani Berkelanjutan akan analisis data akan kondisi di Riau beserta tujuh kabupaten yang memiliki kebun sawit terluas setempat. Hasilnya, empat dari tujuh kabupaten termasuk rawan pangan. Daerah yang memiliki ketahanan pangan itu pun masuk kategori sedang (Siak) dan rendah (Pelalawan dan Rokan Hilir). Riau merupakan provinsi dengan kebun sawit terluas di Indonesia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000