logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKarantina Segera Episenter...
Iklan

Karantina Segera Episenter Covid-19

Sebagian ahli mengusulkan pemerintah segera memberlakukan karantina, terutama di wilayah zona penularan Covid-19. Langkah ini dipandang akan lebih efektif ketimbang penjarakan sosial yang tak berjalan maksimal.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ntUqjwwerEycNwX35EZUL4CIC5g=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FAP20085237513082_1585124292.jpg
AP PHOTO/DAR YASIN

Tentara India berjaga di Srinagar, Kashmir, India, pada hari pertama karantina nasional, Rabu (25/3/2020). Pemerintah India memutuskan melakukan karantina nasional kepada lebih dari satu miliar warganya untuk menekan penyebaran virus korona tipe baru yang menjadi penyebab mewabahnya Covid-19. Karantina nasional itu diberlakukan selama tiga pekan atau 21 hari. Hingga Rabu (25/3/2020) pukul 15.00 WIB, jumlah penderita Covid-19 di India sebanyak 562 orang dengan korban meninggal 10 orang dan pasien sembuh 40 orang.

JAKARTA, KOMPAS — Penularan Covid-19 yang melaju kencang menuntut langkah progresif dengan mengutamakan keselamatan nyawa penduduk. Kegagalan imbauan pembatasan jarak harus diikuti ketegasan untuk mengarantina pusat wabah agar tidak semakin menyebar ke berbagai daerah.

Para ahli sepakat bahwa pembatasan sosial berupa lockdown atau karantina yang lebih agresif seharusnya diberlakukan di wilayah yang sudah menjadi episenter Covid-19, seperti Jabodetabek.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000