logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiCermati Tontonan Anak
Iklan

Cermati Tontonan Anak

Membatasi waktu menonton anak jadi persoalan rumit bagi banyak orangtua di Indonesia. Bahkan, banyak orangtua menganggap lebih baik memutarkan tayangan di internet atau televisi daripada anak menangis.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ekCggQgfAU8dX7xpr-eEL87nmqM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20170714dra17XX.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Anak-anak menggunakan gawai untuk bermain di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (14/7/2017).

Meski punya banyak manfaat, tontonan media juga bisa berdampak buruk bagi anak. Pembatasan waktu menonton dan pendampingan orangtua jadi keharusan untuk meminimalkan dampak negatif media.

Pembunuhan yang dilakukan remaja putri NF (15), warga Jakarta Pusat, terhadap APA (5), Kamis (5/3/2020), mengagetkan banyak pihak. Anak yang selama ini identik dengan keluguan dan kelucuan nyatanya juga bisa melakukan kejahatan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000