logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiUndang Undang Sapu Jagat...
Iklan

Undang Undang Sapu Jagat Rentan Perparah Dampak Lingkungan dan Konflik

Penyusunan undang undang sapu jagat mesti membuka ruang partisipasi warga. Itu diperlukan agar perundangan ini tak memperparah dampak lingkungan dan meningkatkan eskalasi serta menciptakan konflik baru di masyarakat.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NTrh4qi5_PEADtDSIa58jSC97ao=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200114_133024_1579005842.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Para pakar berbicara kepada media usai Simposium Nasional Reforma Agraria Implies Reforma Kehutanan, Selasa (14/1/2020) di Jakarta. Dari kiri ke kanan Darsono, Rinekso Soekmadi, Hariadi Kartodihardjo (Fakultas Kehutanan IPB University), dan Dianto Bachriadi (Agrarian Resources Center). Mereka diantaranya menyoroti omnibus law yang sedang disusun pemerintah.

JAKARTA, KOMPAS—Penyusunan undang-undang Cipta Lapangan Kerja atau dikenal dengan Omnibus Law atau undang undang sapu jagat agar dilakukan terbuka dan membuka partisipasi publik. Konsultasi dengan masyarakat diperlukan agar perundangan ini tak memperparah dampak lingkungan maupun meningkatkan eskalasi dan menciptakan konflik baru di masyarakat.

Aturan perundangan agar tak disusun semata-mata dari kacamata kalangan pengusaha tetapi juga masyarakat pada skala luas. Penyusun perundangan pun diminta melihat dan memelajari fakta di lapangan agar tak semena-mena menghapuskan sejumlah pasal yang dinilai menghalangi investasi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000