logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiGenerator Ozon Pengawet...
Iklan

Generator Ozon Pengawet Sayuran Terus Dikembangkan

Teknologi pengawetan sayuran agar sayuran lebih higienis, tahan lama, dan berdaya jual tinggi terus dikembangkan Universitas Diponegoro, Semarang. Teknologi itu mengantarkan pengajar Fakultas Sains dan Matematika Undip, Muhammad Nur, menjadi guru besar di Universitas Diponegoro.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5LS6RSouBOWYSzL9-mPmUsZCYI8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190401_INFLASI_B_web_1554112611.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Sayuran lokal ditawarkan di Carrefour Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (1/4/2019).

SEMARANG, KOMPAS — Teknologi pengawetan sayuran agar sayuran lebih higienis, tahan lama, dan berdaya jual tinggi terus dikembangkan Universitas Diponegoro, Semarang. Setelah pada 2017 mesin pengawet yang disebut generator ozon diperkenalkan kepada masyarakat, kini teknologi itu dikembangkan lebih ramah lingkungan dan lebih efisien.

Teknologi pengawetan sayuran itu mengantarkan pengajar Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip, Muhammad Nur, menjadi guru besar di Universitas Diponegoro. Nur dikukuhkan pada Sabtu (31/8/2019). Menurut dia, teknologi terbaru itu sangat efisien dari segi penggunaan energi.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000