Kebutuhan Perangkat Keras dengan Kemampuan Besar Semakin Dibutuhkan
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Semakin banyaknya penggunaan teknologi digital dalam pekerjaan sehari-hari membuat kebutuhan perangkat keras dengan kapasitas besar kian dibutuhkan. Perangkat keras tersebut diharapkan memiliki kemampuan andal, keamanan terhadap data terjaga, dan efisien.
President Director Blue Power Technology Yuwono Pranata mengatakan, teknologi tidak dapat dipisahkan dalam pekerjaan sehari-hari, bahkan mulai berkembang seiring dengan penggunaan komputasi awan (cloud) dan mata uang kripto.
”Banyaknya penggunaan teknologi digital dalam setiap aktivitas pekerjaan tersebut memungkinkan kejahatan siber terus meningkat,” ujar Yuwono di Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Country Manager IBM Systems Tan Wijaya menambahkan, tidak hanya pekerjaan, aktivitas sehari-hari pun sangat lekat dengan teknologi digital. Sebagai contoh, sebelum teknologi digital berkembang, orang mengecek rekening harus ke bank. Saat ini, orang dapat mengeceknya menggunakan gawai.
Aktivitas penggunaan teknologi digital tersebut membuat sebuah transaksi berjalan. Akibatnya, mesin yang memproses transaksi tersebut harus merespons dengan cepat. Setiap aplikasi yang dijalankan menggunakan teknologi digital membutuhkan jenis perangkat keras dengan kemampuan yang berbeda.
Tan menyebutkan, untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan kemampuan yang besar, dibutuhkan juga perangkat keras yang memiliki kapasitas yang besar. Salah satu perangkat keras dengan kapasitas besar yang telah masuk ke Indonesia, yaitu LinuxOne. Perangkat keras ini diproduksi oleh IBM dan didistribusikan PT Blue Power Technology.
LinuxOne
Tan menjelaskan, kemampuan enkripsi atau pengodean data LinuxOne didesain untuk menjawab maraknya pembobolan data. LinuxOne juga memungkinkan perusahaan melakukan enkripsi menyeluruh pada semua aplikasi dan layanan komputasi awan dalam satu perintah secara bersamaan.
LinuxOne juga dapat melindungi jutaan kunci enkripsi di dalam perangkat keras. Alhasil, kunci tersebut tidak dapat digunakan apabila mendeteksi adanya penerobosan dan dapat disimpan lagi dengan aman.
Sistem operasional LinuxOne menghubungkan teknologi yang memudahkan pengembang komputasi awan untuk mencari dan memanggil aplikasi dari layanan komputasi awan. Perangkat keras ini dapat menghubungkan layanan, aplikasi, dan sistem hampir tiga kali lebih cepat daripada sistem x86.
Sistem dalam LinuxOne dapat mendukung lebih dari 12 miliar transaksi terenkripsi setiap hari dalam satu sistem. Ia memiliki kinerja NodeJS, 2 juta Dockers Containers, dan 1.000 basis data NoSQL secara bersamaan.
Tan mengatakan, LinuxOne sangat cocok digunakan untuk perusahaan perbankan, telekomunikasi, dan perusahaan yang membutuhkan ruang penyimpanan data yang besar lainnya, seperti blockchain.