logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiStop Buang Air Besar...
Iklan

Stop Buang Air Besar Sembarangan

Oleh
· 4 menit baca
Yurike Rantumbanoa,  warga Desa Pinilih, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menunjukkan jamban di rumahnya yang  dibangun beberapa waktu lalu. Desa Pinilih merupakan salah satu desa yang sudah bebas buang air besar sembarangan (BABS).
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Yurike Rantumbanoa, warga Desa Pinilih, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menunjukkan jamban di rumahnya yang dibangun beberapa waktu lalu. Desa Pinilih merupakan salah satu desa yang sudah bebas buang air besar sembarangan (BABS).

Pembangunan kesehatan di Indonesia masih menghadapi persoalan yang sangat beragam, mulai dari yang pelik hingga yang mendasar. Di tengah kemajuan teknologi informasi yang kian pesat, sebagian warga belum memiliki jamban sendiri sehingga masih buang air besar sembarangan.

Seorang warga Desa Pinilih, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Yurike Rantumbanoa (47), misalnya, lama tidak memiliki jamban sendiri. Di siang hari, ia menumpang ke jamban tetangganya jika ingin buang air besar (BAB). Di malam hari, ia kadang BAB sembarangan (BABS) di pekarangan rumah atau di kebun. Kotoran yang ia buang dikubur begitu saja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000