logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKebijakan Harus Berbasis Bukti...
Iklan

Kebijakan Harus Berbasis Bukti Ilmiah

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia memakai metode evidence summit untuk mencari akar masalah masih terjadinya kematian ibu dan bayi meski ekonomi dan infrastruktur Indonesia mengalami kemajuan. Harapannya, pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan bisa merumuskan solusi berbasis bukti."Ada 7.000 riset tentang kematian ibu dan bayi untuk mencari bukti ilmiah paling relevan dengan situasi sekarang," kata anggota Komisi Bidang Ilmu Kedokteran Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Irawan Yusuf, di Jakarta, Rabu (25/10).Masalah kematian ibu dan bayi tergolong kompleks. Meski infrastruktur dan layanan kesehatan meningkat, ada masalah sumber daya manusia sektor kesehatan, seperti persebaran tenaga medis dan kompetensinya.Di sisi lain, ada masalah sosial yang pelik, seperti kurangnya kesadaran pemerintah daerah untuk membangun sistem kesehatan dan rendahnya pengetahuan masyarakat terkait kesehatan ibu hamil dan bayi. "Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan memang membantu, tetapi belum maksimal jika masalah sosial belum dipecahkan," ujarnya.Secara terpisah, Deputi Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Mimi Sutriyatmi menjelaskan, secara sosial, posisi sebagian perempuan dinilai lebih rendah daripada lelaki. Itu mengakibatkan, mereka tak bisa mengakses informasi tentang kesehatan dan mengambil keputusan terkait dirinya.Salah satu contoh adalah sebagian perempuan kurang asupan gizi karena pangan diprioritaskan bagi anggota keluarga laki- laki. Akibatnya, pembentukan kesehatan jasmani perempuan tak optimal. Bahkan, saat hamil, ia tetap tak mendapat tambahan nutrisi. Itu diperburuk dengan tak ada keringanan beban kerja bagi perempuan hamil."Akses ke fasilitas kesehatan juga tak bebas karena perempuan harus mendapat izin dari suami ataupun keluarga untuk pergi ke puskesmas," kata Mimi. Itu menghambat pelayanan kesehatan bagi perempuan. (DNE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000