Pembersihan Tumpahan CPO di Teluk Bayur Masih Berlangsung
Oleh
Ismail Zakaria
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Proses pembersihan tumpahan minyak kelapa sawit mentah atau CPO di kawasan perairan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat, masih berlangsung hingga Jumat (29/9) siang. Pembersihan tidak hanya dilakukan pihak PT Wira Inno Mas selaku pemilik CPO, tetapi juga oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Bayur serta TNI Angkatan Laut.
Berdasarkan pantauan Kompas, sebagian besar CPO yang sebelumnya menutupi sisi barat Pelabuhan Teluk Bayur atau di belakang pabrik PT Wira Inno Mas sudah dibersihkan. Di area itu, sisa CPO dalam ukuran kecil masih terlihat.
Namun, tumpahan CPO justru masih terlihat di area kolam dan alur. Termasuk tumpahan CPO yang sudah dilokalisasi menggunakan oil boom. Di sekitar kawasan itu, proses pembersihan CPO masih dilakukan pihak PT Wira Inno Mas dan personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Laut II Padang.
Selain di area pelabuhan, pembersihan juga dilakukan di belakang pabrik. Di area itu masih terdapat sisa CPO yang menempel di bebatuan atau beton penahan ombak.
Setelah itu, plastik-plastik hitam besar berisi CPO yang telah diangkat dibawa ke pinggir menggunakan perahu karet bermotor oleh personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Laut II Padang. Lalu secara bertahap, plastik-plastik itu diangkut menggunakan ekskavator untuk dibawa kembali ke pabrik.
Gunawan, dari Hubungan Masyarakat PT Wira Inno Mas, yang meninjau langsung proses pembersihkan mengatakan, mereka berusaha membersihkan sisa tumpahan CPO secepatnya. Dia menargetkan bisa menyelesaikannya hari ini. Gunawan masih belum mau berkomentar banyak terkait penyebab kebocoran itu.
Seperti diberitakan, pada Kamis pagi, pipa sambungan tangki milik PT Wira Inno Mas mengalami kebocoran. Akibatnya, CPO yang jumlahnya diperkirakan hingga 50 ton tumpah dan mencemari perairan Teluk Bayur. Penyebab pasti kebocoran belum diketahui karena pihak perusahaan masih harus melakukan penyelidikan.