Batan Luncurkan Dokumen Desain Rekayasa Dasar Reaktor Daya Eksperimental
Oleh
M Zaid Wahyudi
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) meluncurkan dokumen desain rekayasa dasar reaktor daya eksperimental (RDE) di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (28/9). Desain itu akan jadi landasan pembangunan RDE yang ditargetkan dapat dimulai pada 2020.
Desain rekayasa dasar RDE itu murni dikembangkan oleh para perekayasa Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan merupakan pengembangan dari desain konseptual RDE yang dibuat PT Renuko tahun 2015. ”Desain konseptual itu mirip seperti peta buta, sedangkan desain rekayasa dasar sudah jauh lebih rinci,” kata Kepala Pusat Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN) Batan Geni Rina.
Desain dasar itu akan diverifikasi oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) sebagai lembaga yang independen. Selain itu, desain juga akan disertifikasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan oleh lembaga sertifikasi negara lain. Selama tahap itu, sejumlah bagian dari desain dasar akan menjalani uji eksperimental. Hasil uji itu untuk memperbaiki kembali desain dasar hingga nanti RDE siap dibangun.
RDE merupakan reaktor riset berkapasitas 10 megawatt termal (MWt) yang bisa menghasilkan listrik sekitar 3 megawatt elektrik (MWe). RDE ini akan menjadi contoh, pembelajaran, dan pelatihan bagi pengoperasian reaktor nuklir pada pembangkit listrik tenaga nuklir yang sesungguhnya dengan aman dan selamat. Karena itu, RDE akan menjadi cikal bakal pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Merah Putih nantinya.
”Proses rekayasa desain dasar ini nantinya akan menjadikan Indonesia sebagai provider atau penyuplai teknologi nuklir, bukan hanya sebagai pengguna,” ujar Gina.
Pembuatan desain rekayasa dasar juga mampu menekan anggaran pembangunan RDE. ”Semula, pembangunan RDE diperkirakan butuh Rp 4,3 triliun. Kini, dengan adanya desain rekayasa dasar, biayanya mampu ditekan hingga hanya Rp 2,2 triliun,” kata Kepala Batan Djarot S Wisnubroto.