Gerhana Bulan di Malang Terhalang Mendung

DOC BMKG KARANGKATES

Penampakan bulan sebelum terjadi gerhana bulan parsial, Senin (7/8) malam, dibidik oleh BMKG Karangkates, Malang, Jawa Timur.

MALANG, KOMPAS — Pengamatan gerhana bulan sebagian atau parsial di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, Senin (7/8) sampai Rabu (8/8) dini hari, unumnya terhalang kabut. Akibatnya, proses berlangsungnya gerhana tidak terlihat.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Karangkates, Malang, Musrifan, Selasa pagi, mengatakan, sekitar pukul 22.00 bulan masih kelihatan. Bahkan, pukul 21.29 BMKG Karangkates masih mengabadikan kondisi bulan sebelum gerhana.

”Namun, setelah itu tidak tampak lagi. Pukul 23.00 bulan total sudah tidak tampak akibat awan. Ini tidak hanya terjadi di wilayah Malang, tetapi juga Jawa Timur pada umumnya,” ujarnya.

Menurut Musrifan, dibutuhkan waktu 18 tahun lagi untuk bisa melihat gerhana parsial yang sama seperti yang terjadi tadi malam.

Sebelumnya, Musrifan menjelaskan, durasi gerhana dari fase gerhana mulai sampai gerhana berakhir kali ini selama 5 jam 4,9 menit. Adapun fase gerhana sebagian mulai hingga berakhir 1 jam 56,6 menit.