Stigma yang Masih Jadi Batu Sandungan
Kusta telah hadir di muka bumi dan melintasi zaman sejak sebelum Masehi menebar ketakutan juga penderitaan Namun bukan faktor medis yang jadi masalah besar dalam mengeliminasi kusta melainkan soal stigma dan diskriminasi yang tetap menghinggapi pikiran masyarakat sejak dahulu hingga sekarangP
Memuat data...
Goodwill Ambassador WHO untuk penyakit kusta, Yohei Sasakawa (tengah), menunjukkan kepada kader dan tenaga kesehatan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bahwa bersentuhan dengan mereka yang terkena kusta tidak menyebabkan mereka terinfeksi. Pemahaman keliru soal kusta di masyarakat turut menghambat upaya penanggulangan penyakit ini.
Sudah punya akun? Silakan Masuk
Mengapa Kompas.id?Jadilah Bagian dari Jurnalisme Berkualitas Belum selesai baca berita ini? Selesaikan dengan berlangganan konten digital premium Kompas.
Kompas Digital Premium 12 Bulan (Hemat 40%)

Rp 360.000 /Tahun
BERLANGGANAN
Akses tak terbatas Kompas.id (web & app)
Berita digital tanpa iklan pop-up
30 arsip terbaru ePaper Kompas
Artikel Opini eksklusif
Multiplatform, akses Kompas.id melalui laptop, ponsel, ataupun tablet
Hemat 40%
POPULER
Kompas Digital Premium 1 Bulan

Rp 50.000 /Bulan
BERLANGGANAN
atau biarkan Google mengelola langganan Anda untuk paket ini:
Akses tak terbatas Kompas.id (web & app)
Berita digital tanpa iklan pop-up
30 arsip terbaru ePaper Kompas
Artikel Opini eksklusif
Multiplatform, akses Kompas.id melalui laptop, ponsel, ataupun tablet
Kompas Digital Premium & Koran

Rp 108.000 /Bulan
BERLANGGANAN
Akses tak terbatas di Kompas.id (web & app)
Berita digital tanpa iklan pop-up
30 arsip terbaru ePaper Kompas
Artikel Opini eksklusif
Multiplatform, akses Kompas.id melalui laptop, ponsel, ataupun tablet
Pengiriman koran Kompas edisi cetak ke rumah Anda
Memuat data..