Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Pulau Jawa
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat yang berekreasi di kawasan pantai bagian selatan Pulau Jawa dan bagian barat Pulau Sumatera mewaspadai terjadinya gelombang tinggi. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter.
”Dari pantauan citra satelit, untuk beberapa hari mendatang, terlihat angin kencang akan berembus di wilayah-wilayah seperti Nusa Tenggara Timur, Papua, Aceh, Bali, Banten, dan Jawa Timur. Angin kencang tersebut berdampak pada potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah barat pantai Sumatera, wilayah selatan pantai Pulau Jawa, hingga wilayah selatan pantai Nusa Tenggara Barat,” papar Yuli Kartiningsih, Senior Forecast BMKG, Rabu (28/6).
Yuli mengimbau masyarakat yang ingin berekreasi di daerah pantai bagian barat Pulau Sumatera, bagian selatan Pulau Jawa, dan bagian selatan Nusa Tenggara Barat mewaspadai potensi gelombang tinggi.
”Apabila berekreasi ke pantai-pantai di bagian barat Pulau Sumatera dan bagian selatan Pulau Jawa, harap waspada. Pantai-pantai di bagian selatan Pulau Jawa, seperti pantai di bagian selatan Banten, pantai Pangandaran, Palabuhanratu, pantai di Cilacap, pantai di selatan Yogyakarta, pantai di selatan Banyuwangi, dan pantai-pantai lain di Pulau Jawa bagian selatan, hingga pantai di bagian selatan Nusa Tenggara Barat berpotensi gelombangnya mencapai 2,5 meter,” tutur Yuli.
Lalu lintas penyeberangan
Sementara itu, kondisi gelombang laut di daerah penyeberanganPelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk cenderung nyaman untuk dilalui.
”Kondisi gelombang laut di daerah penyeberangan khususnya yang beberapa hari ke depan akan digunakan untuk arus balik pemudik, seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, diprediksi nyaman untuk dilalui. Sebab, dalam beberapa hari ke depan, gelombang laut rata-rata ketinggiannya kurang dari 2 meter,” ujar Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko. (D14)