Kilas Iptek
Limbah Kayu Prospektif Mengurangi Energi FosilEnergi biomassa dari limbah kayu sangat prospektif untuk mengurangi atau mengganti energi fosil, terutama solar. Bahan baku serpih kayu (wood chips) atau pelet kayu (wood pellet) dari jenis kayu berenergi tinggi, seperti akasia, gmelina, dan gliricidea, sudah ditanam di Kesatuan Pemangkuan Hutan Perhutani di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Wood pellet bisa dibuat dari limbah sagu. Potensinya sangat besar karena luas hutan sagu di Indonesia sekitar 1,4 juta hektar. Pekan lalu, Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna dan CEO Korea Western Power Mr Jung Ha Hwang menandatangani nota kesepahaman tentang pembangunan pembangkit berbasis biomassa untuk pabrik sagu Perhutani, Distrik Kais, Sorong Selatan, Papua Barat, di Seoul, Korea Selatan. (dmu)