Jamboard, sebuah papan tulis digital dari Google, dipajang di Google Cloud Next, Moscone Center West, San Francisco, AS, Kamis (9/3). Perangkat ini akan diluncurkan pada Mei mendatang dengan harga sekitar 5.000 dollar AS.
SAN FRANCISCO, KOMPAS — Pertemuan atau rapat sangat penting bagi sebuah tim di perusahaan untuk mengumpulkan ide serta membuat pekerjaan lebih kolaboratif dan produktif. Google berusaha mendefinisikan kembali apa itu ”rapat”. Berangkat dari ide itu, Google mengenalkan Jamboard, sebuah papan tulis digital (digital whiteboard) yang memudahkan tim di sebuah perusahaan bertukar ide secara real time.
Jamboard adalah sebuah layar sentuh berukuran 55 inci, mirip dengan iPad raksasa atau tablet raksasa, yang pertama kali diperkenalkan pada Oktober tahun lalu. Google memberikan perkembangan terbaru perangkat itu di ajang Google Cloud Next di Moscone Center West, San Francisco, AS, Kamis (9/3). Dengan layar 4K, Jamboard menantang perangkat dari Microsoft yang disebut Surface Hub, sebuah perangkat di mana pengguna bisa menggambar dan menulis di layarnya.
Di ajang Google Cloud Next, Google memberikan detail mengenai kegunaan perangkat tersebut, harga, dan ketersediaannya. Menurut Vice President Bidang Aplikasi dan Google Cloud Prabhakar Raghavan, Jamboard akan tersedia pertama kali di AS pada Mei mendatang. Perangkat ini berharga sekitar 5.000 dollar AS. Ketersediaannya di negara lain akan menyusul kemudian.
”Bergantung pada sertifikasi dari negara ke negara. Saat ini baru disertifikasi di AS,” kata Raghavan. Menurut dia, Jamboard bukan hanya papan tulis digital, melainkan juga alat konferensi.
Kompas/Prasetyo Eko P
Peserta konferensi Google Cloud Next 2017 di Moscone Center West, San Francisco, AS, Kamis (9/3), menjajal papan tulis digital Google, Jamboard.
Dilihat dari depan, perangkat ini sepintas seperti televisi biasa dengan bezel tebal, mirip dengan tablet raksasa yang terpasang di tiang beroda. Dilihat dari samping dan belakang, terlihat cukup tebal. Jamboard dilengkapi stylus yang sekilas mirip krayon yang digunakan untuk menulis atau menggambar.
Saat mencoba perangkat itu, terasa bahwa alat ini bekerja dengan mulus dan terasa intuitif. Layar dapat menerima 16 titik sentuhan secara simultan sehingga zooming dan pinching dengan jari terasa mulus serta memungkinkan dua orang melakukannya secara bersama-sama.
Jamboard juga menjadi perangkat konferensi video karena dilengkapi dengan kamera di tengah bezel bagian atas. Perangkat ini juga bisa mengenali tulisan tangan dan mengenali bentuk yang digambar di layar. Terdapat juga mikrofon, NFC, serta port HDMI dan USB.
Keunggulan perangkat ini tentu saja karena dioptimalkan dan tersinkronasi dengan aplikasi enterprise, dalam hal ini G Suite seperti Hangouts, juga dengan Docs, Sheets, Slides, dan Drives. Dengan dukungan layanan awan ini, tak salah jika Google menyebut Jamboard seperti memindah papan tulis ke awan.
