SAN FRANCISCO, KOMPAS – Google mengumumkan mengakuisisi Kaggle, sebuah layanan online komunitas ahli data dan kompetisi machine learning atau pembelajaran mesin. Pengumuman itu dilakukan dalam konferensi Google Cloud Next 2017 di Moscone Center West, San Francisco, AS, Rabu (8/3) waktu setempat atau Kamis (9/3) dini hari WIB.
“Saya gembira mengumumkan bahwa Kaggle akan bergabung dengan Google Cloud,” kata Li Fei-Fei, kepala ilmuwan artificial intelligence dan machine learning Google, saat menjadi pembicara kunci dalam konferensi tersebut.
Didirikan pada 2010, menurut Li, Kaggle menjadi layanan online komunitas terbesar di dunia untuk ahli data dan machine learning. Lebih dari 800.000 ahli data menggunakan Kaggle untuk menganalisis dan memahami perkembangan terakhir machine learning dan analisis data.
Li menyebutkan, Kaggle adalah tempat terbaik untuk mencari dan menganalisis data, membangun model machine learning, danmengembangkan keahlian ilmu data.
Saat berbicara di Google Cloud Next, Li juga menekankan pentingnya mendemokratisasi kecerdasan buatan (AI). “Kita harus menurunkan batasan untuk memasuki dunia AI dan menjadikannya lebih terjangkau untuk komunitas developer, pengguna, dan perusahaan.
Li menambahkan, bergabungnya Kaggle ke Google akan membuat komunitas developer machine learning dan ilmuwan data semakin berkembang. Mereka akan memiliki akses pada lingkungan machine learning mutakhir yang dimiliki Google.