logo Kompas.id
Ilmiah PopulerMembangun Kembali Benteng...
Iklan

Membangun Kembali Benteng Peredam Risiko Bencana Berbasis Kearifan Lokal

Tingginya ancaman bencana di Indonesia dibarengi dengan kekayaan kearifan lokal dalam meredam dampaknya. Kearifan lokal itu perlu dihidupkan lagi sembari mentransformasikannya dengan pengetahuan dan teknologi terkini.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 5 menit baca
Warga membersihkan rumahnya di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022), yang rusak diguncang gempa bermagnitudo 6,6 sehari sebelumnya.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Warga membersihkan rumahnya di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022), yang rusak diguncang gempa bermagnitudo 6,6 sehari sebelumnya.

Beragam kearifan lokal dalam merespons bencana tersebar di penjuru Nusantara. Namun, pengetahuan tradisi yang tumbuh di tengah masyarakat saat berinteraksi dengan alam tersebut telah banyak ditinggalkan. Kini, saatnya membangun kembali kearifan lokal di masa lampau itu sebagai benteng peredam risiko bencana di masa depan.

Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia. Gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, longsor, dan banjir telah berulang kali melanda dan merenggut banyak korban jiwa.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000