logo Kompas.id
Ilmiah PopulerAkibat Polusi Suara, Penyu...
Iklan

Akibat Polusi Suara, Penyu Bisa Kehilangan Kemampuan Pendengaran

Hasil riset terbaru menambah deretan jenis fauna laut yang bisa terdampak polusi suara akibat kebisingan. Penyu ternyata sangat terganggu dengan polusi yang dihasilkan dari aktivitas manusia.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 4 menit baca
Seekor penyu sedang mencari makan di ekosistem terumbu karang di Dermaga Kampung Arborek, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (28/5/2021). Riset terbaru menunjukkan fauna dilindungi ini bisa terganggu oleh polusi suara atau kebisingan bawah laut di kolom air.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Seekor penyu sedang mencari makan di ekosistem terumbu karang di Dermaga Kampung Arborek, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (28/5/2021). Riset terbaru menunjukkan fauna dilindungi ini bisa terganggu oleh polusi suara atau kebisingan bawah laut di kolom air.

Riset terbaru menunjukkan bahwa penyu dapat mengalami kehilangan pendengaran untuk sementara akibat polusi suara atau kebisingan di kolom air. Fenomena ini sebelumnya sudah ditemukan pada hewan laut lain, seperti lumba-lumba dan ikan, dan tidak dipahami dampaknya pada reptil, termasuk penyu. Suara dengan volume tinggi ini merupakan polusi kebisingan di laut yang bisa disebabkan di antaranya oleh suara kapal yang melintas dan konstruksi lepas pantai.

Temuan awal tersebut dipaparkan dalam riset yang dipimpin Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Massachusetts, Amerika Serikat. Peneliti memaparkan hal ini saat Pertemuan Ilmu-ilmu Kelautan (Ocean Sciences Meeting/OSM) 2022 yang berlangsung pada 24 Februari-4 Maret.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000