logo Kompas.id
HumanioraTelevisi Perlu Bersiasat agar ...
Iklan

Televisi Perlu Bersiasat agar Tetap Ditonton

Narasumber utama sekarang lebih suka berbicara dalam siniar di media sosial daripada berdialog di televisi.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 3 menit baca
Warga menonton debat pertama capres-cawapres melalui tayangan televisi di poskamling warga di Cengkareng, Jakarta, pertengahan Januari 2019.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga menonton debat pertama capres-cawapres melalui tayangan televisi di poskamling warga di Cengkareng, Jakarta, pertengahan Januari 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Disrupsi digital membuat kedudukan televisi mulai terganggu karena keberadaan media sosial mengubah kebiasaan masyarakat dalam memperoleh informasi dan hiburan. Penontonnya mulai berkurang dan narasumber pun mulai bergeser ke media sosial. Lembaga penyiaran publik dan swasta harus bersiasat agar bisa menghadapi perubahan ini.

Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi (IKPSTV) yang dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tahun 2023 menunjukkan, program siaran yang paling banyak ditonton masyarakat adalah infotainment dan sinetron. Padahal, kualitasnya hanya 2,8 untuk infotainment dan 2,7 untuk sinetron.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000