logo Kompas.id
HumanioraEl Nino Melemah, tetapi...
Iklan

El Nino Melemah, tetapi Dampaknya Menguat

El Nino yang muncul sejak April 2023 melemah, tetapi dampak terkuatnya bakal dirasakan pada 2024.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Kekeringan membuat anak-anak dari Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, berjalan kaki mencari air bersih, Kamis (29/10/2015). Selain faktor El Nino, kerusakan hutan dan lingkungan menyebabkan daerah-daerah yang memiliki curah hujan rendah seperti NTT semakin rentan terdampak kekeringan.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Kekeringan membuat anak-anak dari Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, berjalan kaki mencari air bersih, Kamis (29/10/2015). Selain faktor El Nino, kerusakan hutan dan lingkungan menyebabkan daerah-daerah yang memiliki curah hujan rendah seperti NTT semakin rentan terdampak kekeringan.

Februari hingga awal Maret biasanya ditandai dengan hujan lebat di Desa Waibau, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Namun, tahun ini hanya terjadi hujan yang sesekali turun dalam durasi singkat sehingga padi ladang dan jagung yang baru ditanam pada awal Januari 2024 mulai layu.

”Biasanya hari-hari seperti ini banyak hujan angin. Namun, saat ini sangat kering, seperti sudah masuk kemarau. Sudah lebih dari seminggu ini belum hujan sama sekali,” kata Matias Raja Koten (62), Kepala Suku Koten Keka dari Desa Waibau, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, yang ditemui Rabu (6/3/2024).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000