logo Kompas.id
HumanioraNeuralink, antara Manfaat,...
Iklan

Neuralink, antara Manfaat, Risiko, dan Etika

Neuralink, cip di otak, bisa membantu orang lumpuh mengendalikan komputer. Namun risiko dan keamanannya perlu dicermati.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 8 menit baca
Tayangan video yang dibuat dari siaran daring Neuralink menunjukkan implan komputer seukuran koin dipegang Elon Musk, miliarder teknologi yang menjadi pemilik perusahaan teknologi Neuralink, selama paparan, pada 28 Agustus 2020.
AFP PHOTO/NEURALINK

Tayangan video yang dibuat dari siaran daring Neuralink menunjukkan implan komputer seukuran koin dipegang Elon Musk, miliarder teknologi yang menjadi pemilik perusahaan teknologi Neuralink, selama paparan, pada 28 Agustus 2020.

Akhir Januari lalu, perusahaan milik miliarder teknologi Elon Musk, Neuralink, mengumumkan telah menanamkan komputer seukuran koin N1 pada otak manusia. Peranti itu diklaim bisa membantu orang dengan kelumpuhan tubuh untuk menggerakkan gawai hanya dengan pikirannya. Meski manfaatnya menjanjikan, perangkat ini menyimpan risiko dan masalah etika medis yang besar.

Memasukkan komputer kecil ke dalam otak manusia hingga manusia tersebut bisa melakukan banyak hal atau juga dikendalikan orang lain seperti robot seolah-olah hanya menjadi kisah dalam film-film fiksi ilmiah. Padahal untuk saat ini, cerita keterkaitan antara otak manusia dan komputer itu nyata meski masih dalam tahap uji keamanan dan keselamatan bagi pasien.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000