logo Kompas.id
HumanioraMelestarikan Arsitektur...
Iklan

Melestarikan Arsitektur Tradisional untuk Masa Depan

Arsitektur tradisional dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan teknologi hunian di masa depan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
Pengunjung mengamati maket bangunan Losd dalam Pameran Ekskursi Arsitektur UI 2023: Tanah Karo, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (9/1/2024). Pameran yang mengusung tema ”Membangun Jabu, Rajut Kebersamaan” ini menampilkan dokumentasi arsitektur dan budaya masyarakat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pengunjung mengamati maket bangunan Losd dalam Pameran Ekskursi Arsitektur UI 2023: Tanah Karo, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (9/1/2024). Pameran yang mengusung tema ”Membangun Jabu, Rajut Kebersamaan” ini menampilkan dokumentasi arsitektur dan budaya masyarakat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah rumah adat di berbagai daerah terus menyusut tergerus modernisasi. Pelestarian kekayaan arsitektur tradisional mendesak dilakukan karena menyimpan segudang pengetahuan yang berguna bagi kehidupan di masa depan.

Arsitektur tradisional bukan sebatas ekspresi seni dan teknik bangunan, melainkan juga cerminan tatanan sosial masyarakat. Bahkan, tidak jarang rumah adat Nusantara berkaitan dengan sistem kekerabatan orang-orang yang tinggal di dalamnya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000