logo Kompas.id
HumanioraPolio Muncul akibat Cakupan...
Iklan

Polio Muncul akibat Cakupan Vaksinasi Terganggu di Masa Pandemi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pemerintah akan menambah cakupan vaksinasi polio di daerah-daerah yang ditemukan kasus polio.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 3 menit baca
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seusai rapat internal tentang Rancangan Peraturan Presiden tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Jumat (5/1/2024).
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seusai rapat internal tentang Rancangan Peraturan Presiden tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Jumat (5/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Seiring kembali munculnya kasus lumpuh layu akut akibat virus polio di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pemerintah akan menggencarkan vaksinasi di daerah-daerah yang ditetapkan berstatus kejadian luar biasa polio. Pemerintah menyebut kemunculan kembali kasus polio di Indonesia ini akibat cakupan vaksinasi rutin sempat terganggu di masa pandemi Covid-19.

”Polio ini kita lihat beberapa disebabkan vaksinasinya pada masa Covid-19 kurang, jadi sekarang terlihat dampaknya,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seusai rapat internal tentang Rancangan Peraturan Presiden tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Jumat (5/1/2024).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000