logo Kompas.id
HumanioraKesepakatan Bahan Bakar Fosil ...
Iklan

Kesepakatan Bahan Bakar Fosil Dapat Pengaruhi Percepatan Transisi Energi Indonesia

Kesepakatan COP28 tentang bahan bakar fosil dinilai dapat memiliki dampak besar, terutama dalam memengaruhi percepatan transisi energi di Indonesia.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
Seseorang melintasi salah satu ruangan di area Konferensi Para Pihak tentang Perubahan Iklim ke-28 (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11/2023). Perundingan dalam COP28 berlangsung selama dua minggu sejak 30 November hingga 12 Desember 2023.
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Seseorang melintasi salah satu ruangan di area Konferensi Para Pihak tentang Perubahan Iklim ke-28 (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11/2023). Perundingan dalam COP28 berlangsung selama dua minggu sejak 30 November hingga 12 Desember 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Konferensi Perubahan Iklim ke-28 atau COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, telah berakhir dan menghasilkan sejumlah kesepakatan, salah satunya terkait dengan seruan untuk beralih dari bahan bakar fosil. Kesepakatan bersejarah ini dinilai dapat memiliki dampak besar, terutama dalam memengaruhi percepatan transisi energi di Indonesia.

Seruan bagi negara-negara di dunia untuk beralih dari bahan bakar fosil ini merupakan yang pertama kali disepakati sepanjang sejarah konferensi perubahan iklim. Adapun kesepakatan yang disetujui oleh 198 negara itu menekankan transisi dari bahan bakar fosil ke dalam sistem energi dengan cara yang adil, teratur, dan merata.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000