Wapres Kenang Doni Monardo Sosok Berintegritas yang Dibutuhkan Negara
Jubir Wapres, Masduki Baidlowi, menyampaikan rasa duka dan kehilangan Wapres Amin atas meninggalnya Doni Monardo pada 3 Desember 2023.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin sangat berduka dan kehilangan sosok Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo. Mengenang pengabdiannya di kala menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana saat pandemi Covid-19 melanda, Wapres Amin menyampaikan penghormatannya terhadap Doni yang dinilai merupakan sosok berintegritas dan amat dibutuhkan negara.
”Ya, jadi Wapres sangat berduka dan kehilangan dengan tokoh yang selama ini relatif dekatlah dengan Wapres,” kata Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Wapres, Masduki Baidlowi, kepada pers, Minggu (3/12/2023) malam. Doni Monardo, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (2014-2015) dan sejumlah jabatan militer lain, tutup usia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Minggu petang, setelah dirawat karena sakit.
Masduki menuturkan, Doni pun sempat mendampingi Wapres Amin di beberapa tempat saat berkunjung ke Papua beberapa bulan lalu. ”Dan juga ada beberapa program yang bagi Wakil Presiden sangat berarti karena ada gerakan dukungan mengenai penghijauan. Itu di Timika,” ujarnya.
Di masa pandemi Covid-19, Wapres Amin pernah berkunjung ke kantor Doni ketika yang bersangkutan waktu menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Dan, Wapres mendengarkan dengan detail bagaimana penjelasan Bapak Doni Monardo. Dan, beliau sangat menghormati integritas beliau sebagai seorang tokoh. Sehingga, tokoh seperti dia sangat dibutuhkan negara, kata Wapres,” ujar Masduki.
Beberapa waktu lalu, di sela keterangan pers kepada awak media seusai meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) dan Soft Launching Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit, di Swiss-BelHotel Silae Palu, Jalan Malonda Nomor 12, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (3/10/2023), Wapres Amin pun mendoakan kesembuhan Doni. Saat itu mantan Kepala BNPB tersebut dikabarkan sakit dan tengah menjalani perawatan.
Kala itu Wapres Amin menuturkan, dirinya bertemu Doni Monardo saat kunjungan kerjanya di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (12/07/2023). Ketika itu, Doni Monardo selaku Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) mendampingi Wapres Amin meninjau pelaksanaan bakti sosial yang digelar PPAD melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wapres menginformasikan, pada kesempatan tersebut, Wapres Amin mengemukakan bahwa selama mengemban tugas sebagai Kepala BNPB periode 9 Januari 2019 hingga 25 Mei 2021, Doni Monardo telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap penanganan bencana di Tanah Air. Hal ini khususnya dalam penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu.
Menurut Wapres Amin, dirinya sudah lama mengenal Doni. ”Tentu terakhir lebih banyak lagi berinteraksi ketika (beliau) menjadi (Kepala) BNPB. Hampir tiap minggu kita bertemu dan (beliau) seorang yang bekerja luar biasa,” kata Wapres Amin saat itu.
Pada 7 November 2023 lalu, Presiden Joko Widodo sempat menjenguk Doni Monardo yang tengah dalam perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta. Tiba sekitar pukul 07.30 WIB, Presiden Jokowi kemudian langsung menuju ke kamar tempat Doni Monardo dirawat.
BPMI Sekretariat Presiden menginformasikan, setibanya di sana, Presiden disambut oleh istri Doni Monardo, Santi Monardo dan putra keduanya, Reizalka Dwika Monardo. Presiden pun melihat kondisi Doni Monardo yang masih terbaring di tempat tidur perawatan.
Selain itu, Presiden juga berbincang dengan keluarga dari Doni Monardo serta tim dokter yang turut merawat sambil menyampaikan doa untuk kesembuhan mantan Kepala BNPB tersebut.