logo Kompas.id
HumanioraDesa Garda Terdepan Pemajuan...
Iklan

Desa Garda Terdepan Pemajuan Kebudayaan

Program pemajuan kebudayaan diharapkan mengingatkan kembali potensi budaya dan memacu masyarakat untuk melestarikannya.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA, DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 5 menit baca
Suasana pembukaan Festival Tani Tenane Fule Penete di Desa Lamalera A, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/11/2023). Festival digelar untuk membangun kesadaran masyarakat tentang konsep kearifan lokal dan peran mempertahankan serta mengembangkan ketahanan pangan.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Suasana pembukaan Festival Tani Tenane Fule Penete di Desa Lamalera A, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/11/2023). Festival digelar untuk membangun kesadaran masyarakat tentang konsep kearifan lokal dan peran mempertahankan serta mengembangkan ketahanan pangan.

LEMBATA, KOMPAS — Beragam ekspresi budaya lahir di desa. Produknya bukan sebatas seni pertunjukan, melainkan juga cara hidup masyarakat lintas generasi. Melalui festival budaya yang melibatkan peran aktif warga, desa diharapkan menjadi garda terdepan dalam pemajuan kebudayaan.

Sejak tiga tahun terakhir, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalankan program pemajuan kebudayaan di lebih dari 200 desa di Tanah Air. Salah satu tujuannya agar pembangunan desa berbasis kebudayaan dengan memanfaatkan kearifan lokal.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000