logo Kompas.id
HumanioraSejarah Diperjuangkan Jadi...
Iklan

Sejarah Diperjuangkan Jadi Mata Pelajaran Wajib

Pelajaran Sejarah agar menjadi mata pelajaran wajib karena karakteristiknya untuk pembentukan karakter bangsa.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
Ratusan guru Sejarah dari berbagai daerah yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional dan Simposium Nasional Guru Sejarah Ke-5 di Jakarta pada 19-22 Oktober 2023.
DOKUMENTASI AGSI

Ratusan guru Sejarah dari berbagai daerah yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional dan Simposium Nasional Guru Sejarah Ke-5 di Jakarta pada 19-22 Oktober 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Pendidikan Sejarah terus diperjuangkan agar masuk sebagai muatan wajib kurikulum di pendidikan dasar dan menengah. Pelajaran Sejarah memiliki karakteristik yang melekat dan berperan ideologis, mewariskan sejarah bangsa, serta memperkuat pembentukan karakter bangsa.

Hingga kini, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) terus memperjuangkan frasa sejarah Indonesia masuk dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) yang baru. Di UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tidak ada. Padahal, dalam perundangan sebelumnya, UU No 2/1989, dinyatakan isi kurikulum pendidikan dasar sekurang-kurangnya memuat pelajaran tentang sejarah nasional dan sejarah umum, selain antara lain pendidikan Pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000