logo Kompas.id
HumanioraProses Pemadaman Kebakaran...
Iklan

Proses Pemadaman Kebakaran Museum Nasional Tidak Standar

Pada saat proses pemadaman, damkar menyemprot dengan menggunakan air bertekanan besar. Ini diduga membuat atap roboh lalu menimpa 817 koleksi di museum.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 4 menit baca
Api masih membakar bangunan di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (16/9/2023). Kebakaran yang melanda Museum Nasional pada Sabtu malam mengakibatkan bangunan di belakang gedung rubuh.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Api masih membakar bangunan di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (16/9/2023). Kebakaran yang melanda Museum Nasional pada Sabtu malam mengakibatkan bangunan di belakang gedung rubuh.

JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah ahli menyayangkan proses pemadaman kebakaran Museum Nasional Indonesia yang tidak sesuai dengan standar prosedur operasional atau SOP penanganan kebakaran di bangunan cagar budaya. Tanpa merendahkan segala upaya yang sudah dilakukan tim pemadam, para ahli menilai proses pemadaman yang dilakukan justru memperparah dampak terhadap koleksi benda bersejarah.

Anggota Dewan Pengawas Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Pusat, Junus Satrio Atmodjo mengatakan, seharusnya tim pemadam kebakaran (damkar) menggunakan teknik pemadaman yang lebih fokus pada penyelamatan koleksi museum. Sebab, menurut dia, koleksi benda bersejarah tersebut sama dengan nyawa seseorang yang tidak ternilai harganya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000