logo Kompas.id
HumanioraNadiem Makarim: Ada Pandemi...
Iklan

Nadiem Makarim: Ada Pandemi yang Lebih Besar di Sekolah, yaitu Kekerasan

Kekerasan di sekolah harus diakhiri. Anak-anak memiliki hak untuk belajar dalam ruang yang aman, nyaman, dan bahagia. Komitmen semua pihak dinanti.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 11 menit baca
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur Ari Sanjaya saat membuka kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah, Senin (25/2/2019), di Jakarta Timur.
PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur Ari Sanjaya saat membuka kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah, Senin (25/2/2019), di Jakarta Timur.

Sekolah semestinya menjadi ruang aman bagi anak. Akan tetapi, kasus kekerasan di sekolah terus terjadi. Pelakunya bisa siapa saja, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, hingga orangtua.

Kekerasan di sekolah yang belakangan menyita perhatian dilakukan seorang guru berinisial RR EWP yang mencukur paksa rambut dari 19 siswi kelas IX SMPN 1 Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (23/8/2023). Alasannya, belasan siswi didapati tidak mengenakan ciput atau bagian dalam kerudung.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000