logo Kompas.id
HumanioraAsupan Fruktosa Memicu...
Iklan

Asupan Fruktosa Memicu Obesitas, Diabetes, Hati Berlemak, hingga Gangguan Perilaku

Fruktosa, sumber rasa manis dalam buah yang umumnya dikonsumsi sebagai gula meja dan sirup jagung, tidak hanya mendorong obesitas, tetapi juga diabetes dan penyakit hati berlemak hingga gangguan perilaku.

Oleh
AHMAD ARIF
· 3 menit baca
Seorang pedagang menjual minuman berpemanis di Jakarta, Senin (9/3/2020). Pemerintah berwacana untuk mengenakan cukai pada produk minuman berpemanis, plastik, dan kendaraan beremisi karbon. Ada dua kelompok minuman berpemanis yang akan dikenai cukai. Keduanya adalah minuman berpemanis gula dan pemanis buatan siap konsumsi, serta minuman berpemanis dalam bentuk konsentrat yang perlu diencerkan, seperti kopi saset dan minuman berenergi bubuk.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang pedagang menjual minuman berpemanis di Jakarta, Senin (9/3/2020). Pemerintah berwacana untuk mengenakan cukai pada produk minuman berpemanis, plastik, dan kendaraan beremisi karbon. Ada dua kelompok minuman berpemanis yang akan dikenai cukai. Keduanya adalah minuman berpemanis gula dan pemanis buatan siap konsumsi, serta minuman berpemanis dalam bentuk konsentrat yang perlu diencerkan, seperti kopi saset dan minuman berenergi bubuk.

JAKARTA, KOMPAS — Kajian baru secara komprehensif menjelaskan bagaimana fruktosa, sumber rasa manis dalam buah yang umumnya dikonsumsi sebagai gula meja dan sirup jagung, tidak hanya mendorong obesitas, tetapi juga diabetes dan penyakit hati berlemak. Fruktosa merangsang asupan makanan dan menurunkan metabolisme energi saat istirahat, seperti hewan yang bersiap untuk hibernasi.

Penelitian ini diterbitkan di Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences pada Rabu (2/8/2023). ”Ini merupakan tinjauan mendalam tentang hipotesis yang menempatkan fruktosa sebagai pusat kenaikan berat badan. Kami memeriksa bagaimana fruktosa bekerja secara berbeda dari nutrisi lain dengan menurunkan energi aktif,” kata Richard Johnson, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado dan penulis utama studi ini.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000