logo Kompas.id
HumanioraTransplantasi Ginjal Tidak...
Iklan

Transplantasi Ginjal Tidak Boleh Sembrono

Transplantasi ginjal tak boleh dilakukan karena paksaan atau untuk menerima imbalan tertentu.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
Seorang korban TPPO jual ginjal jaringan Kamboja menjalani pemeriksaan fisik di Pusat Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/7/2023).
HUMAS POLDA METRO JAYA

Seorang korban TPPO jual ginjal jaringan Kamboja menjalani pemeriksaan fisik di Pusat Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Transplantasi ginjal tidak bisa dilakukan sembarangan atau mendadak. Baik pendonor maupun penerima ginjal mesti melalui evaluasi kesehatan fisik, psikis, sosial, ekonomi, dan relasi dengan keluarga. Proses ini butuh setidaknya 1-2 bulan.

Ketua Perhimpunan Transplantasi Indonesia Maruhum Bonar Hasiholan Marbun mengatakan, ada dua fase persiapan transplantasi ginjal. Pertama, tim advokasi akan mengkaji kondisi pasien dari sisi sosial, ekonomi, relasi dengan keluarga, mental, dan kondisi keagamaannya. Jika hasil kajian baik, pasien baru bisa dievaluasi kesehatan fisiknya oleh tim medis.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000