logo Kompas.id
HumanioraGagasan Beradu Memantik...
Iklan

Gagasan Beradu Memantik Kekritisan Guru

Sebagai pengajar, guru dituntut terus belajar secara kritis, tak menelan materinya mentah-mentah, tetapi beradu gagasan kritis untuk membangun rasionalitas pembelajaran.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
Suasana kelas Tastaba (Pemberantasan Buta Membaca) terkait visualisasi dalam Festival Belajar Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (17/6/2023). Gerakan Nasional Tastaba yang digagas Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas ini diharapkan meningkatkan kompetensi guru untuk mendongkrak kemampuan literasi dan numerasi siswa.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana kelas Tastaba (Pemberantasan Buta Membaca) terkait visualisasi dalam Festival Belajar Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (17/6/2023). Gerakan Nasional Tastaba yang digagas Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas ini diharapkan meningkatkan kompetensi guru untuk mendongkrak kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Serbuan pertanyaan Hasbi Almuttaqien ”menghangatkan” kelas pengimbasan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) di SD Negeri 20 Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (17/6/2023) siang. Guru SD Negeri 12 Rambang itu tidak tinggal diam saat pemateri pelatihan memaparkan strategi membaca aktif, salah satunya lewat visualisasi.

Hasbi bukannya tak percaya strategi itu bisa memudahkan siswa memahami materi pembelajaran. Namun, ia mempertanyakan batasan-batasan visualisasi yang diterapkan kepada peserta didik.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000