logo Kompas.id
HumanioraRadioisotop untuk Diagnosis...
Iklan

Radioisotop untuk Diagnosis dan Terapi Kanker Tiroid

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional terus meneliti dan mengembangkan riset aplikasi nuklir untuk bidang kesehatan. Salah satunya pengembangan produk radioisotop Iodium-131 untuk deteksi dan terapi kanker tiroid.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Seorang pranata nuklir dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) membuat pelet dari serbuk uranium untuk dijadikan bahan bakar reaktor nuklir di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (11/9/2019). Batan terus mengembangkan aplikasi teknologi nuklir di bidang pangan, pertanian, kesehatan, dan industri di Tanah Air. Lebih dari 60 tahun, pemanfaatan tenaga atom dan nuklir dikenalkan di Indonesia. Namun, ketakutan dan kesalahpahaman tentang nuklir masih tinggi. Akibatnya, pemanfaatan nuklir untuk kesejahteraan tak optimal.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Seorang pranata nuklir dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) membuat pelet dari serbuk uranium untuk dijadikan bahan bakar reaktor nuklir di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (11/9/2019). Batan terus mengembangkan aplikasi teknologi nuklir di bidang pangan, pertanian, kesehatan, dan industri di Tanah Air. Lebih dari 60 tahun, pemanfaatan tenaga atom dan nuklir dikenalkan di Indonesia. Namun, ketakutan dan kesalahpahaman tentang nuklir masih tinggi. Akibatnya, pemanfaatan nuklir untuk kesejahteraan tak optimal.

Selama ini, nuklir lebih banyak dipahami sebagai bahan yang berbahaya. Padahal, jika digunakan secara tepat, nuklir bisa memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya berupa inovasi teknologi nuklir di bidang kesehatan.

Berbagai pengembangan pun telah lama dilakukan oleh para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pemanfaatan nuklir untuk kesehatan. Sejumlah produk radiofarmaka juga telah dihasilkan, antara lain, Metoxy Isobutil isonitril-MIBI untuk diagnosis perfusi jantung, Etambutol untuk diagnosis tuberkulosis, dan Samarium 153-EDTMP untuk terapi paliatif bagi pasien kanker metastasis ke tulang.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000