logo Kompas.id
HumanioraKrisis Iklim Berdampak pada...
Iklan

Krisis Iklim Berdampak pada Kesehatan Jiwa Generasi Muda

Krisis iklim dapat berdampak pada kesehatan jiwa masyarakat, tidak terkecuali generasi muda. Sebagian anak muda mengaku mengalami stres dan cemas karena terdampak perubahan iklim.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berjemur dalam perawatan di panti rehabilitasi disabilitas mental Yayasan Jamrud Biru, Jalan Mustikasari Gang Asem Sari II RT 003 RW 004 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berjemur dalam perawatan di panti rehabilitasi disabilitas mental Yayasan Jamrud Biru, Jalan Mustikasari Gang Asem Sari II RT 003 RW 004 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020).

TANGERANG, KOMPAS — Dampak krisis iklim secara tidak langsung dapat memicu gangguan kesehatan jiwa, seperti cemas, stres, dan depresi. Generasi muda dikhawatirkan menjadi salah satu kelompok yang rentan mengalami ini. Untuk mengantisipasinya, layanan kesehatan jiwa yang mudah diakses mesti tersedia.

Assistant Professor Kesehatan Masyarakat di Monash University Indonesia Gabriela Fernando mengatakan, dampak krisis iklim di Asia Tenggara, antara lain, mencakup kenaikan suhu permukaan air laut serta kenaikan frekuensi dan intensitas gelombang panas. Krisis iklim juga menyebabkan degradasi lingkungan, bencana hidrometeorologi, krisis air bersih, hingga turunnya produksi tanaman yang bisa mengancam ketahanan pangan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000