Peneliti Temukan Kandidat Obat Baru untuk Cacar Monyet
Tim peneliti internasional telah mengidentifikasi kandidat obat baru yang berpotensi digunakan untuk mengobati cacar monyet bernama nitroxoline. Kandidat obat baru tersebut dapat segera dilakukan uji klinis.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penyebaran penyakit cacar monyet atau mpox kembali meningkat sejak tahun lalu dan telah ditetapkan sebagai wabah global. Tim peneliti internasional dari Goethe University dan University of Kent kini telah mengidentifikasi senyawa yang dapat membantu melawan penyakit tersebut.
Sejak wabah cacar monyet mulai menyebar di seluruh dunia tahun lalu, para peneliti mulai mencari dan mengembangkan berbagai kandidat obat baru untuk mengatasi penyakit ini. Salah satu kandidat obat baru ini pun ditemukan para peneliti dari Goethe University, Jerman, dan University of Kent, Inggris, dengan hasil studi yang telah dipublikasikan di Journal of Medical Virology, 10 Maret 2023.
Kandidat obat baru yang berpotensi digunakan untuk mengobati cacar monyet ini bernama nitroxoline.Nitroxoline adalah antibiotik yang telah digunakan selama lebih dari 50 tahun untuk pengobatan infeksi saluran kemih akut dan berulang. Penggunaan nitroxoline ini sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika (FDA).
Nitroxoline saat ini juga digunakan sebagai terapi lini pertama untuk infeksi saluran kemih tanpa komplikasi di Jerman. Obat ini digunakan untuk infeksi saluran kemih karena profil keamanan serta aktivitasnya yang sangat baik terhadap bakteri dan jamur Gram-negatif.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Jindrich Cinatl (Goethe University Frankfurt) dan Profesor Martin Michaelis (University of Kent) kemudian mengidentifikasi nitroxoline sebagai pengobatan berupa antibiotik yang potensial untuk virus cacar monyet. Kesimpulan ini didapat berdasarkan percobaan menggunakan kultur sel dan model eksplan kulit.
”Munculnya galur virus yang kebal telah menjadi perhatian besar. Kami sangat yakin bahwa nitroxoline efektif melawan virus yang kebal tecovirimat,” ujar Jindrich Cinatl, dikutip dari situs resmi Goethe University Frankfurt yang diakses pada Selasa (28/3/2023).
Dalam penelitian tersebut, nitroxoline tercatat efektif menghambat replikasi 12 isolat virus cacar monyet dan patogen bakteri serta virus lainnya yang sering ditularkan secara bersamaan. Nitroxoline IC50s berada dalam kisaran kadar plasma terapeutik yang telah dilaporkan mencapai antara 30 dan 50 mikrometer.
Hasilpenelitian ini memungkinkankandidat obat baru tersebut untuk segera dilakukan uji klinis untuk cacar monyet.
Nitroxoline juga terbukti dapat menekan replikasi virus cacar monyet pada model eksplan kulit. Penyelidikan sembilan analog nitroxoline tidak mengidentifikasi senyawa dengan aktivitas superior terhadap virus cacar monyet relatif terhadap nitroxoline.
Hasil penelitian ini memungkinkan kandidat obat baru tersebut untuk segera dilakukan uji klinis untuk cacar monyet. Uji klinis dapat langsung dilakukan mengingat nitroxoline memiliki toleransi yang baik dan telah lama digunakan untuk berbagai penyakit.
Jenis pengobatan
Cacar monyet (monkey pox/mpox)pertama kali diidentifikasi pada manusia tahun 1970 setelah sebelumnya ditemukan pada monyet di penangkaran pada 1958. Penyakit tersebut dinamai berdasarkan virus yang ditemukan pada monyet.Orang dengan defisiensi imun sangat berisiko terkena penyakit ini.
Penyebaran cacar monyet di seluruh dunia mulai meningkat sejak tahun lalu hingga akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit ini sebagai wabah global pada Juli 2022. Penyebaran cacar monyet juga terdeteksi di Indonesia pada Agustus 2022.
Meski pemberian antivirus telah terbukti menghambat replikasi virus cacar monyet dalam model eksperimental, efikasinya belum dikonfirmasi pada manusia. Bahkan, beberapa antivirus di antaranya dimungkinkan memiliki efek samping yang signifikan. Stok antivirus yang ada saat ini juga tidak mencukupi untuk merawat semua pasien.
Martin Michaelis menyebut bahwa hasil studi ini akan semakin menambah jenis obat yang berbeda untuk mengatasi cacar monyet. ”Kami berharap nitroxoline akan menjadi pengobatan yang efektif untuk pasien mpox,” ungkapnya.