logo Kompas.id
HumanioraPBNU Minta Fikih Peradaban...
Iklan

PBNU Minta Fikih Peradaban Diturunkan ke Kurikulum Pendidikan

Fikih peradaban sebagai nilai persatuan dunia perlu ditanamkan sejak dini melalui pendidikan. Masyarakat di seluruh dunia mesti mengutamakan toleransi dan kemajemukan daripada membela kelompok sendiri.

Oleh
Stephanus Aranditio
· 3 menit baca
Para pemuka agama dari lintas keyakinan saat berjalan bersama untuk merayakan Hari Toleransi Internasional di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Hari Toleransi Internasional diperingati setiap tanggal 16 November. Dalam peringatan ini, setiap elemen keyakinan dan latar belakang suku serta golongan tetap menyuarakan komitmen menjaga kerukunan sebagaimana nilai dan makna Bhinneka Tunggal Ika.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pemuka agama dari lintas keyakinan saat berjalan bersama untuk merayakan Hari Toleransi Internasional di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Hari Toleransi Internasional diperingati setiap tanggal 16 November. Dalam peringatan ini, setiap elemen keyakinan dan latar belakang suku serta golongan tetap menyuarakan komitmen menjaga kerukunan sebagaimana nilai dan makna Bhinneka Tunggal Ika.

JAKARTA, KOMPAS —Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf meminta agar fikih peradaban atau wacana tentang masa depan peradaban dunia yang digagas PBNU dijabarkan dalam pendidikan anak-anak. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan toleransi sejak dini sehingga mengurangi konflik antarumat. Bahan ajar saat ini dinilai tidak mengikuti perkembangan zaman yang mengedepankan kebersamaan dunia daripada mengutamakan kelompok sendiri.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, menjelaskan, fikih yang merupakan buah pemikiran dari piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menegakkan masa depan peradaban manusia yang damai dan harmonis. Oleh karena itu, hal tersebut dinilai penting untuk diajarkan kepada anak-anak sebagai dasar karakter sebagai manusia yang toleran dan beradab.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000