Tingkatkan Literasi Psikologi Olahraga Melalui Karya
Psikologi olahraga belum banyak dipahami masyarakat. Melalui literasi yang membahas mengenai psikologi dan olahraga, masyarakat diharapkan terbuka dan teredukasi.
Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
·3 menit baca
ARSIP KELUARGA CHAPPY HAKIM
Pembagian buku karya Pusparani Hasjim yang diluncurkan dalam acara Literasi Akhir Pekan (Litakan) dengan tema Psikolog Menulis" di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/3/2023)
JAKARTA, KOMPAS — Kepedulian terhadap psikologi olahraga dapat ditingkatkan melalui berbagai kegiatan literasi. Ini karena psikologi olahraga merupakan bagian penting untuk dapat memajukan dunia olahraga di Indonesia.
Hal ini mengemuka dalam kegiatan Literasi Akhir Pekan (Litakan) dengan tema ”Psikolog Menulis”, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/3/2023), yang diselenggarakan CH Institute. Kegiatan yang telah diadakan sebanyak empat kali sejak akhir 2022 itu diisi dengan peluncuran dua buku berjudul Time Out dan Tribute To Ade Rani.
Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Enoch Markum menyampaikan, kepedulian terhadap isu-isu seputar psikologi olahraga perlu ditingkatkan. Ini karena psikologi olahraga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan pendidikan dan pembinaan olahraga di Indonesia.
Literasi olahraga perlu ditingkatkan, baik melalui buku maupun karya tulis.
Ia berharap banyak ahli psikologi olahraga yang lahir dan mengembangkan studi keolahragaan dengan melibatkan unsur-unsur pengetahuan di bidang psikologi.
ARSIP KELUARGA CHAPPY HAKIM
Ketua Ikatan Psikologi Olahraga periode 2017-2022 Pusparani Hasjim tengah berfoto bersama dalam acara Literasi Akhir Pekan (Litakan) dengan tema “Psikolog Menulis" di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Pada acara tersebut, Enoch turut mengulas dan mengapresiasi kehadiran dua buku yang diluncurkan. Kedua buku tersebut merupakan buah karya psikolog olahraga Pusparani Hasjim yang juga Ketua Ikatan Psikologi Olahraga periode 2017-2021.
Buku Time Out merupakan sebuah autobiografi sederhana yang berisi perjalanan hidup Pusparani. Cerita seputar proses pengembangan diri yang tak lepas dari dunia psikologi dan olahraga itu disuguhkan kepada para pembaca dengan bahasa populer.
Selanjutnya, Tribute To Ade Rani berisi kumpulan tulisan dari para sahabat, kolega, dan handai tolan Pusparani. Cerita-cerita mereka ibarat kepingan mozaik yang menuntun pada pengenalan pribadi Puspasari selama berkecimpung di bidang sosial dan budaya.
Patricius Cahanar, perwakilan dari Penerbit Buku Kompas (PBK), mengapresiasi kedua buku yang diluncurkan oleh Pusparani Hasjim. Ia mengajak hadirin untuk ikut aktif menulis dan memublikasikan hasil karya mereka.
ARSIP KELUARGA CHAPPY HAKIM
Pembagian buku karya Pusparani Hasjim yang diluncurkan dalam acara Literasi Akhir Pekan (Litakan) dengan tema “Psikolog Menulis" di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, buku berjudul Peradaban Rambut Nusantara karya Fatsi Hakim dan Oky Andries juga diperkenalkan. Buku tersebut mengangkat tentang keberagaman insan potong rambut di Indonesia yang selama ini mungkin luput dari pembahasa peneliti-peneliti di Indonesia.
Menanggapi kegiatan Litakan, Tara Talitha, perwakilan dari KOI mengapresiasinya, terutama terkait keragaman buku yang dibahas, termasuk buku keolahragaan. Ia optimistis ke depan akan semakin banyak lagi pihak-pihak yang mau mengangkat isu olahraga, baik dalam bentuk karya tulis maupun buku.
Indonesia mempunyai visi untuk dapat masuk dalam lima besar Olimpiade 2045 atau pada saat 100 tahun Indonesia merdeka. Namun, belum banyak cabang olahraga dan atlet yang melek terhadap peran psikolog olahraga sebagai pendamping sebagaimana disampaikan oleh Ketua Ikatan Psikologi Olahraga Lilik Sudarwati Adisasmito (Kompas.id, 13/1/2022).
”Psikologi olahraga ini masih menjadi sesuatu yang asing. Padahal, kalau atlet kalah sering disebut kalah mental, tetapi mentalnya tidak dipersiapkan atau dibenahi ketika kalah di pertandingan,” kata Lilik saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas/Kompas.id di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
ARSIP KELUARGA CHAPPY HAKIM
Acara Literasi Akhir Pekan (Litakan) dengan tema “Psikolog Menulis" turut merilis dua buku karya Pusparani Hasjim di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Pendiri CH Institute, Chappy Hakim, juga mengajak masyarakat dan penelaah literasi untuk terus memperluas sosialisasi melalui karya tulis dan buku-buku dengan tema beragam. Sebab, literasi merupakan hal yang dibutuhkan sekaligus pembiasaan untuk mendorong kemajuan peradaban dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
”Kami akan memperluas penyelenggaraan kegiatan Litakan dan berkomitmen untuk mengadakannya di seluruh wilayah Indonesia serta luar negeri. Untuk itu, kami juga akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait,” tuturnya. (*)