Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana Menyambut Ramadhan
Presiden Joko Widodo, Nyonya Iriana, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA (
Umat Islam menjalankan shalat Tarawih pertama, di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2023).
JAKARTA,KOMPAS — Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam. Bulan Ramadhan 1444 Hijriah disambut gembira.
Melalui media sosialnya, Presiden Jokowi menyampaikan, ”Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan-bulan penuh rahmat, pahala, dan pengampunan.”
Nyonya Iriana bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa.
Wapres Ma'ruf Amin mengajak masyarakat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memperbaiki diri sembari terus menjaga persatuan bangsa. Hal ini disampaikan dalam pesan Ramadhan 1444 Hijriah yang disampaikan melalui akun resmi Wakil Presiden Republik Indonesia di kanal Youtube.
KOMPAS
Hilal terlihat, Kementerian Agama mengumumkan awal Ramadhan, besok.
Menjelang tahun politik, masyarakat diingatkan supaya tidak terprovokasi dengan hoaks yang berpotensi memecah persatuan bangsa. Untuk itu, Wapres mengimbau agar perdamaian dan keutuhan bangsa terus dijaga.
Karenanya, Wapres meminta semua masyarakat tidak mudah terprovokasi dan selalu mengecek kebenaran berita yang diterima. ”Tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba, serta memegang teguh komitmen kebangsaan,” tuturnya.
Di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah ini, Wapres Amin juga mengajak umat Islam di Tanah Air untuk menjadikan bulan penuh berkah ini menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas diri. Dengan demikian, Ramadhan tidak sekadar diisi dengan menahan lapar dan dahaga saja.
Peningkatan kualitas diri bisa dilakukan dengan memperbaiki mentalitas, khususnya dalam pengendalian diri. ”Ramadhan momentum untuk memperbaiki mentalitas kita dalam mengendalikan diri, serta terus berbaik sangka terhadap segala ketetapan Allah SWT,” kata Wapres.
Umat Islam juga perlu meningkatkan rasa syukur atas berkah, nikmat, maupun juga tantangan yang selama ini telah dihadapi. ”Sekaligus menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum untuk bersyukur kepada Allah SWT, atas seluruh pertolongan-Nya yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia sehingga kita mampu melewati aneka tantangan berat yang kita hadapi selama ini,” katanya.