logo Kompas.id
HumanioraPembangunan yang Membahagiakan
Iklan

Pembangunan yang Membahagiakan

Kemajuan ekonomi dan besarnya pendapatan tak selalu menjamin kebahagiaan masyarakat. Stabilnya situasi sosial politik dan keamanan juga memengaruhi kebahagiaan. Namun, apa pun kondisinya, semua orang tetap bisa bahagia.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 5 menit baca
Penumpang kereta KRL Commuterline yang mayoritas merupakan para pekerja baik sektor formal maupun informal keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta, Rabu (4/1/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Penumpang kereta KRL Commuterline yang mayoritas merupakan para pekerja baik sektor formal maupun informal keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta, Rabu (4/1/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara di dunia saling berlomba mengejar pertumbuhan ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan warganya. Namun, besarnya pendapatan, pendidikan yang baik, dan tingginya kualitas layanan kesehatan nyatanya tidak serta-merta membahagiakan masyarakat. Kebahagiaan masyarakat dipengaruhi banyak hal, bukan ekonomi semata.

Direktur Institute for Advance Studies in Economic and Business Universitas Indonesia Turro S Wongkaren, di Jakarta, Minggu (19/3/2023), menegaskan, tidak mudah menghubungkan antara pembangunan ekonomi dan kebahagiaan. Terlebih, makna kebahagiaan bagi setiap orang berbeda. Belum lagi, nilai dan falsafah hidup yang dianut setiap orang juga tak sama.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000