logo Kompas.id
HumanioraPekerja Buruh dan Petani...
Iklan

Pekerja Buruh dan Petani Paling Banyak Terpapar TBC

Para pekerja informal yang erat dengan kemiskinan terancam kian terjebak dalam lingkaran kemiskinan jika terpapar tuberkulosis. Perlu edukasi dan jaminan dari pemerintah dan pemberi kerja agar mereka tetap bisa bekerja.

Oleh
Stephanus Aranditio
· 4 menit baca
Warga menjalani rontgen paru dalam kegiatan penapisan tuberkulosis (TB) di GOR Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta. Timur, Kamis (9/2/2023). Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri <i>Mycobacterium tuberculosis</i>.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga menjalani rontgen paru dalam kegiatan penapisan tuberkulosis (TB) di GOR Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta. Timur, Kamis (9/2/2023). Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

JAKARTA, KOMPAS — Pekerja buruh dan petani atau nelayan menjadi kelompok yang paling banyak terpapar tuberkulosis atau TBC sensitif obat di Indonesia. Jumlah keduanya masing-masing 54.887 dan 51.941 orang sepanjang tahun 2022. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan terhadap bahaya penyakit menular di lingkungan mereka.

Buruh dan petani atau nelayan juga tercatat sebagai kelompok yang paling banyak terpapar TBC resisten obat (TB RO). Sementara kelompok wiraswasta, pegawai swasta dan negeri, guru atau dosen, serta tenaga medis lebih sedikit yang terpapar TBC.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000